² RIVIEW
TENTANG AGAMA DAN MASYARAKAT
Agama menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada
Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran
kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.Kata “agama”
berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti “tradisi”. Kata lain untuk
menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan
berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”. Maksudnya
dengan ber-religi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Pengertian
agama dalam berbagai bahasa adalah sebagai berikut:
- Sansekerta,
kata “agama” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “tradisi” atau
“peraturan”;
- Latin,
agama itu hubungan antara manusia dengan manusia super dan pengakuan serta
pemuliaan kepada Tuhan;
- Eropa,
agama itu sesuatu yang tidak dapat dicapai hanya dengan tenaga akal dan
pendidikan saja. Agama itu kepercayaan kepada adanya kekuasan mengatur yang
bersifat luar biasa, yang pencipta dan pengendali dunia, serta yang telah
memberikan kodrat rohani kepada manusia yang berkelanjutan sampai sesudah
manusia mati;
- Indonesia,
agama itu hubungan manusia Yang Maha Suci yang dinyatakan dalam bentuk suci
pula dan sikap hidup berdasarkan doktrin tertentu. Agama adalah sistem atau
prinsip kepercayaan
Seiring
berkembangnya ilmu pengetahuan, kemudian lahir pemikiran-pemikiran yang
berlandaskan pada pemikiran sekuler seperti pemikiran Max Weber yang mengatakan
bahwa pada masyarakat modern agama akan lenyap karena pada masyarakat modern
dikuasai oleh teknologi dan birokrasi. Tetapi pemikiran tersebut itu belum
terbukti dalam kurun waktu terkhir ini. Sebagai contoh yang terjadi di
negara-negara komunis seperti Rusia, RRC, Vietnam yang menerapkan penghapusan
agama karena tidak sesuai dengan ideologi negara tersebut, tetapi beberapa
orang berhasil mempertahankan agama tersebut, bahkan umat beragama semakin
meningkat. Dengan mengirasionalkan agama bahwa agama adalah sesuatu yang salah
dalam pemikiran, tetapi dengan sendirinya umat beragama dapat berpikir dan
mengetahui apa yang dipikirkan mengenai agama. Sehingga umat beragama dapat
memahami apa arti sebuah agama dam manfaatnya.
² PENGALAMAN
POSITIF
Pengalaman
positif yang saya alami adalah dimasjid dekat rumah saya pernah diadakan acara
menghafal surat pendek di al-qur’an, semakin banyak kita menghafal surat-surat
dalam al-qur’an, semakin banyak pula
sumbangan yang akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Sumbangan yang
diberikan bermacam-macam, ada berupa uang dan ada yang berupa bahan pokok. Jadi
kami semua yang berpartisipasi dalam acara ini banyak menghafal surat-surat
pendek dalam al-qur’an untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Itulah salah satu cara
positif yang dilakukan untuk membantu sesama manusia. Dan agama mengajarkan
kita untuk berbuat baik ke semua masyarakat tampa melihat perbedaan.
SUMBER :
http://eliana-hubunganagamadanmasyarakat.blogspot.com/
http://eprints.undip.ac.id/41803/2/BAB_IIRevisiakhir.pdf