BAB III
GAMBARAN KAWASAN
3.1 Eksisting
Masjid Jami' Al-Makmur adalah
sebuah Masjid bersejarah yang terletak di Jl. Raden Saleh Raya No. 30, Cikini,
Menteng, Jakarta Pusat. Masjid yang dibangun pada tahun 1890 ini merupakan
pindahan dari sebuah Surau yang dibangun oleh Raden Saleh sekitar tahun 1860 di
samping rumah kediamannya.
Gambar 3.1 Peta
Lokasi
(Sumber : Google
Earth)
3.2 Kawasan Bangunan Masjid Al-Makmur Cikini
Penamaan Cikini sudah ada sejak
zaman kolonial Belanda, namun masih ditulis dengan ejaan ‘Tjikini’. Setelah
masa kolonial Belanda berakhir, kata ‘Tjikini’ diganti menjadi ‘Cikini’.Nama
Cikini juga sudah dijadikan sebuah bait dalam syair lagu Betawi, yaitu “Cikini
di Gondangdia, badan begini lantaran dia.
Dahulu, Cikini menjadi penyokong
kawasan pemukiman daerah Menteng. Berbagai aktivitas tidak pernah sepi di
sepanjang Jalan Cikini. Banyak hal yang dilakukan di sini, mulai dari diskusi
politik, olahraga, pertunjukan seni, tempat berkumpul, hingga menonton film.
Tak heran jika di kawasan ini terdapat banyak restoran dan kafe. Di sepanjang
jalan Cikini, berjajar convenience store yang berdampingan dengan para pedagang
kaki lima. Itulah gambaran suasana kawasan Cikini tempo dulu, tidak banyak yang
berubah dari Cikini saat ini.
3.2.1 Batasan
Lokasi Masjid Jami Al-Makmur
Gambar 3.2 Batasan
Lokasi
(Sumber : Google
Earth)
Batasan Jalan pada Masjid Jami
Al-Makmur :
Arah Utara : Jl.
Inspeksi K. Ciliwung
Arah Timur : Jl.
Raden Salah Raya
Arah Selatan : Jl. Raden Saleh Raya
Araha Barat : Jl.
Sekolah Seni
3.2.2 Kondisi Masjid Jami Al-Makmur Saat Ini
Masjid Jami Al-Makmur Cikini
merupakan salah satu tempat ibadah umat Islam tertua di Jakarta. Masjid
peninggalan Raden Saleh, sang maestro lukis Indonesia ini berdiri sejak tahun
1860-an dan pernah menjadi salah satu tempat Organisasi Sarekat Islam.
Gambar 3.3 Masjid
Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Masjid peninggalan Raden Saleh,
sang maestro lukis Indonesia ini berdiri sejak tahun 1860-an di pinggir Kali
Ciliwung dan pernah menjadi salah satu tempat Organisasi Sarekat Islam.
Gambar 3.4 Masjid
Jami Al-Makmur cikini
(Sumber : merdeka.com)
Masjid Jami Al-Makmur terletak di lokasi strategis
di kawasan Cikini. Bangunan bercat dominan putih dan hijau itu kini berdiri di
Jalan Raden Saleh Raya Nomor 30, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya di
samping aliran Ciliwung di pinggir jembatan Raden Saleh.
Gambar 3.5 Interior
Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Masjid ini memiliki gaya arsitektur
khas perpaduan antara budaya Jawa dan Arab dengan delapan tiang atau pilar yang
masih kokoh berdiri.
Gambar 3.6 Pintu Utama
Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Meski telah mengalami pemugaran pada 1932, masjid ini masih
mempertahankan gaya arsitektur awal dengan tangga untuk ke lantai atas dan
sebuah mimbar yang berusia ratusan tahun.
Gambar 3.7 Bagian
Luar Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Kadang, masyarakat sekitar juga beristirahat
dimasjid ini. Pada bagian luar masjid menggunakan lantai keramik dan pada
bagian dalam masjid juga menggunakan lantai keramik yang diatasnya terdapat
karpet untuk sholat.
Gambar 3.8 Sirkulasi
Tangga Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Gambar berikut merupakan kondisi tangga di Masjid
Jami Al-Makmur cikini yang dimana masih menggunakan material kayu baik ralling
tangga maupun anak tangga itu sendiri
Gambar 3.9 Mimbar
Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Gambar diatas merupakan mimbar berusia ratusan tahun
yang masih digunakan dimasjid Jami Al-Makmur ini sendiri
Gambar 3.10 Interior
Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Berikut merupakan suasana interior pada bangunan
Masjid Jami Al-Makmur. Yang dimana terdapat pilar pilar yang cukup besar pada
bagian tengah serta terdapat tangga menuju lantai 2
Gambar 3.11 Interior
Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Suasana Dari sisi lain masjid jami al-makmur cikini
yang juga terdapat kipas angin, speaker, lampu serta TV didalamnya.
Gambar 3.11 Interior
dan fentilasi Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Teralis yang digunakan masjid jami al-makmur menggunakan material besi
Gambar 3.12 Eksterior
Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Kondisi Eksterior dari masjid jami al-makmur yang dimana
fasadnya terdapat bukaan jendela, serta penggunaan material stone pada bagian
bawa fasad serta menggunakan atap genteng
Gambar 3.13 Suasana
Lingkungan Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
merdeka.com)
Suasana disekitar masjid jami al-makmur cikini
3.2.3 Beberapa Bagian Dari Masjid Jami Al-Makmur Yang Memperhatinkan
Meski telah dijadikan sebagai
salah satu cagar budaya, Masjid peninggalan Raden Saleh ini terlihat tak
terawat.
Gambar 3.14 Atap
rusak pada Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
jakarta.tribunnews.com)
Bahkan beberapa bagiannya pun tampak rusak. Ketua Pengurus Masjid Jami
Al-Makmur Cikini H.Syahlani mengaku sudah beberapa kali mengajukan permohonan
renovasi dari Masjid Al-Makmur dengan dinas terkait, namun belum juga mendapat
jawaban pasti.
Gambar 3.15 Tiang
dan kaca yang rusak pada Masjid Jami Al-Makmur cikini
(Sumber :
jakarta.tribunnews.com)
beberapa bagian atap dan tiang dari masjid tersebut tampak rusak. Bahkan
kaca pada salah satu pintu masjid pun hilang.